Rabu, 09 Januari 2008

KOMTAK Suatu Gagasan

Pembentukan KOMTAK(Komunitas Tionghoa Anti Korupsi) merupakan suatu ide yang sangat mengejutkan terutama bagi masyarakat Tionghoa yang memiliki rasa takut atau enggan terjun ke dunia politik yang merupakan dunia terlarang bagi etnis ini dimasa lalu dan menjadi dunia tabu dimasa kini.
Dimasa lalu etnis Tionghoa tidak memiliki kekuatan untuk berada pada jalur lain selain jalur ekonomi sehingga jumlah etnis Tionghoa yang bermain pada arena perdagangan sangat menonjol.Tidak dapat dipungkiri bahwa kenyataan berbicara untuk memperlancar urusan dagang maka terkadang terjadi yang namanya sogok-menyogok antara pedagang dan penyelenggara negara sehingga terjadi stigma bahwa etnis Tionghoa melakukan kolusi dengan pejabat sehingga terjadilah korupsi baik secara langsung maupun tidak langsung.Kita mungkin dapat mengambil contoh kasus perbankan yang elibatkan banyak etnis Tionghoa didalamnya.
Yang mungkin terjadi dalam masyarakat saat ini adalah ketika segelintir oknum Tionghoa melakukan korupsi maka dianggaplah seluruh orang Tionghoa koruptor suatu pemikiran sempit yang malah menjadi tren dikalangan non Tionghoa atau biasa disebut pribumi.
Melihat kondisi tersebut maka perlu pembentukan suatu wadah yang dapat memberikan kejelasan apakah etnis Tionghoa menyetujui korupsi atau tidak sehingga stigma tersebut dapat diluruskan.
Penulis sepaham bahwa KOMTAK sebagai wadah untuk memberikan penjelasan kepada publik mengenai sikap etnis Tionghoa terhadap korupsi,kolusi dan nepotisme perlu untuk didirikan.Dengan adanya KOMTAK etnis Tionghoa dapat memberikan kejelasan sikap sehingga secara perlahan-lahan stigma tersebut dapat diubah.Semoga KOMTAK tidak hanya menjadi wacana belaka namun dapat memberikan sumbangsih positif bagi penegakan hukum di Indonesia.

Tidak ada komentar: