Minggu, 20 Januari 2008

AGAMA FOR WHAT?

Ketika saya masuk dalam suatu forum diskusi ada hal yang menggelitik saya dimana email saya dipenuhi tulisan yang menyerang agama tertentu dengan serangan yang penuh kebencian.Hal ini menimbulkan rasa prihatin yang mendalam meski bukan agama saya yang diserang namun bagi saya secara pribadi agama boleh diperbandingkan namun bukan untuk dijadikan alat menghina agama orang lain
Ketika agama dikaji maka perlu dipahami bahwa agama dapat diibaratkan sebagai pisau bila berada ditangan yang benar maka manfaatnya untuk kebaikan sangat banyak namun bila berada ditangan yang salah maka dapat dignakan untuk melakukan tindakan yang merugikan orang lain maupun diri sendiri.
Lalu untuk apa kita memeluk suatu agama? ini adalah pertanyaan yang patut dicermati agar kita dapat merasakan manfaat dari keimanan kita.Agama apapun bentuknya hendaknya digunakan sebagai sarana menenangkan diri,menyejukkan hati dan memberikan kebahagiaan bagi diri sendiri maupun orang lain.
Ketika kita menghadapi suatu masalah pelik yang menimbulkan stress maka agama seyogyanya menjadi pedoman dalam melangkah mungkin dengan ke tempat ibadah kita dapat menenangkan diri sehingga dalam proses menenangkan diri tersebut kita dapat memikirkan jalan keluar dari masalah yang kita hadapi .Degan berdoa kita memperoleh ketenangan dan dalam ketenangan pikiran menjadi jernih sehingga permasalahan yang dihadapi dapat dicarikan solusinya.Akan tetapi bila kita tidak memperoleh ketenangan bagaimana kita dapat berpikir jernih? tidak ada orang yang dapat berpikir bila perasaan kalut dan frustasi.Secara psikologis perasaan tenang dahulu baru kita dapat berpikir dengan jernih.
Oleh karena tujuan kita dalam beragama adalah memperoleh ketenanan dan kebahagiaan maka janganlah menyerang agama orang lain mungkin kita tenang dan bahagia dengan agama A tapi orang lain tenang dan bahagia dengan agama B itu bukanlah suatu masalah.Yang terpenting adalah kita memperoleh ketenangan dan kebahagiaan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Di akhir kata secara pribadi saya berharap"Janganlah memakai pisau untuk membunuh orang tetapi pakailah pisau untuk memotong sayur".

1 komentar:

turabul-aqdam mengatakan...

halo pak,

perkenalkan nama saya arif gunawan, saya juga terseret di milis tersebut.

katanya sih milis-agama, tapi moderatornya berpihak pada agama kristen dengan topik yang senantiasa menyerang islam.

saya menduga milis ini adalah milis-murtadisasi.para muslim, salah satunya adalah saya, berupaya menjelaskan pemahaman islam yang dibelok-belokkan.

semoga Sang Pencipta (siapapun sebutan-Nya) melimpahkan rahmat pada anda, saya, dan semuanya. :)